Lidah api itu
memampukan mereka yang hadir diacara Pentakosta mendengar berbagai bahasa yang
mereka pahami dari negara asal mereka, demikianlah kuasa Tuhan melalui lidah
api itu bekerja agar mereka dpt mendengar suara murid murid menyampaikan
kemuliaan Tuhan bersama Roh Kudus yang turun dari sorga.
Apa yang terjadi saat
itu adalah sebuah kekuatan sesuai janji Tuhan kepada bangsa pilihannya dan sesuai
janji Tuhan Yesus kepada murid muridnya. Saat ini didalam iman kepada Yesus
kita menerima Roh Kudus didalam hati kita sehingga kita memiliki identitas
sorgawi dalam kehidupan kita dan dapat menunjukkan buah buah sorgawi yaitu buah
buah roh.
Mari menikmati Roh Kudus dengan berinteraksi secara roh-Roh sehingga
kita senantiasa dikawal, diingatkan dan dikuasai kekuatan surgawi. Sehingga kita dapat menjadi manusia yang diinginkan TUHAN. Menjadi manusia yang senantiasa mengandalkan TUHAN dalam hidup kita.
Tuhan menginginkan kita
mengekspresikan kehidupan rohani kita ditengah masyarakat agar setiap orang dpt
melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui anak anaknya...seperti lagu Amazing
Grace adalah hasil ekspresi seorang John Newton pengalamannya bersama Tuhan dpt
menjadikan contoh bagi kita untuk mengekspresikan Tuhan walaupun bukan sebuah
nyanyian namun dgn cara lain misalnya saling berbagi, menolong dan bersukacita
dlm menghadapi berbagai perkara..
No comments:
Post a Comment