INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Sunday, May 22, 2011

Apakah Mungkin Unta Masuk Lubang Jarum?


unta dalam dimensi roh

unta dalam dimensi roh

Inilah kisah seorang kaya bertemu Yesus. Seorang yang kaya tentunya memilki harta yang berlimpah dan hidup dengan mewah dan berkelebihan. Orang seperti ini dapat membeli apa saja yang dia inginkan di dunia ini. Dia hidup dengan kekayaan dan uang yang tidak terbatas. Dalam kisah nyata ini, dia adalah orang yang terpandang, terhormat dan memenuhi nilai MORAL seperti yang diajarkan oleh setiap keyakinan, dialah merupakan orang mengaumkan, walau kaya juga taat dengan aturan moral dan budaya.

Ketika Orang kaya ini datang kepada Yesus, tidak tahu apa motivasinya, mungkin saja dengan uangnya dan kekayaannya, ia ingin membayar Yesus MEMBERKATINYA dengan memberikan JAMINAN HIDUP YANG KEKAL didalam Kerajaan ALLAH kepada orang kaya ini. Bisa saja seperti pengajaran yang dikenal selama ini orang pergi ketempel-tempel memberikan persembahan untuk mendapat berkat dari kuasa yang ada disana. Hal ini sangat memungkinkan karena orang kaya ini cukup mengenal siapa Yesus dari pembicaraan di bawah ini:

Lukas 18:18. Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? 19. Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

===> ayat 18 dan 19 dengan jelas menunjukkan bahwa orang kaya ini mengenal Yesus dengan baik. Dia memangil Yesus dengan guru yang baik. Dan Yesus juga menekankan bahwa orang kaya ini sunguh mengenal siapa Yesus.

20. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.”21. Kata orang itu: “Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.

====>Ketika Yesus menyatakan hal perintah Tuhan akan ajaran bagaimana hidup sebagai seorang manusia dengan menjunjung nilai-nilai moral seperti pada ayat 20, maka sang orang kaya itu menjawab, bahwa dia telah mengikuti ajaran itu sejak muda. Bayangkan saja seorang yang sejak muda memilki moral yang baik dan kaya, betapa hebatnya orang seperti ini.

22. Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.

23. Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.

=====> mendengar hal itu seorang kaya dan bermoral itu merasa KEBERATAN untuk melakukannya, dan ditekankan disana bahwa dia menjadi amat sedih, karena dia mencintai uangnya dan kekayaannya. Untuk ayat 24 itu merupakan sebuah tindakan nyata akan keinginannya mendapatkan hidup yang kekal, dan sebagai kata kuncinya adalah HARTA DI SORGA, diikuti dengan MENGIKUT YESUS. Mengikut Yesus berarti MASUK DALAM KESELAMATAN YANG DIRANCANG TUHAN DI DALAM YESUS……….YAITU KEHIDUPAN KEKAL, MERAJA DI KERAJAAN SURGA DAN MASUK KE JERUSALEM BARU (HIDUP KEKAL).

24. Lalu Yesus memandang dia dan berkata: “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. 25. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.

26. Dan mereka yang mendengar itu berkata: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” 27.Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”

====> Yesus menegaskan hal ini, bahwa orang yang mencintai uangnya seperti orang kaya itu akan memilki kesulitan masuk dalam kerajaan Allah, hal ini ditegaskan kembali bahwa lebih mudah unta masuk melalui lobang jarun dari pada orang kaya tersebut masuk ke dalam Kerajaan surga. Perlu diketahui HAL KERAJAAN SURGA tidak sama dengan Kerajaan ALLAH. Kerajaan Surga dalam alkitab itu menegaskan bagian dari Tuhan, artinya bahwa masuk dalam Kerajaan Allah adalah menjadi pengikut Yesus di dunia ini, atau masuk dalam rancangan Tuhan.

====> Penagasan akan logika manusia unta masuk kedalam lubang jarum adalah sebuah ketidak mungkinan, apalagi disaat itu orang mengenal unta dengan ukurannya dan juga mengenal jarum dengan matanya yang sangat kecil, namun dengan jelas dikatakan Yesus, itu mungkin bagi ALLAH.

Bagaimana kita memahami ayat ini? Ini adalah sebuah fenomena yang tidak dapat diterima akal? Sama halnya dengan pernyataan Tuhan menciptakan jagad raya dan isinya, bagaimana mungkin? Mungkin ada yang menyatakan ini sebuah kebohongan, ini sebuah kiasan. Tetapi Yesus tidak sedang memberikan perumpamaan, Yesus sedang berkata kepada murid-muridnya akan hal ini.

Dimensi manusia berbeda dengan dimensi Tuhan, hal ini semua terjawab disaat Yesus bangkit dari kematian dan naik kesurga. Bagaimana mungkin Yesus dapat naik kesurga? Sebelum naik kesurga disaat setelah bangkit, Yesus dapat memasukki ruangan yang semua tertutup, Ia dalam dimensiNya dapat memasuki ruangan dan tiba-tiba telah berada bersama murid-muridNYa. Yah demikianlah Tuhan bekerja didalam Yesus dapat menembus batas ruang dan mengangkatNya naik ke surga, ini merupakan fenomena dimesi rohani/ dimensi roh. Di dalam dimensi roh Yesus dapat naik ke surga. lalu bagaimana dengan sang Unta?

Dalam hal ini jika Tuhan berkehendak bahwa UNTA tersebut dapat diubahkan dalam dimensi rohani dan memungkinkan Unta tersebut masuk ke dalam lubang jarum, seperti Yesus masuk kedalam ruangan tertutup sama sekali.

Orang kaya tersebut memenuhi standar Moral, namun dia engan masuk kedalam standar rohani didalam Yesus. Di dalam Yesus sesunguhnya dia akan menghidupkan manusia-rohaninya sehingga dia masuk kedalam sebuah sistem rohani yang di bangun Tuhan di dalam Yesus. Karena kehidupan roh/rohaninyalah yang menjadi kekal. Karena kekekalan itu ada dalam dimensi roh. Allah adalah Kekal, Allah adalah Roh.

2 comments:

Anonymous said...

Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja." (Mark 13:32)

Ayat alkitab tidak menyata tentang Yesus tidak memberitahu soal hari kiamat, tapi jelas menyatakan dia tidak tahu . Maka persoalan timbul , apakah tiga tuhan sama darjatya? atau Sang bapa sahaja yang teragung memandang kan pengetahuan sang bapa melangkaui Yesus?

Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah (Sang bapa?) saja. (Mark 10:18)

Jelas Yesus bukan Allah dan tidak setanding Allah

BODE HARYANTO TARIGAN, PhD (Chem. Eng) said...

Yesus adalah TUHAN dalam dimensi ROH, karena Ia berkata AKU DAN BAPA SATU Yoh 10:30..........tidak mudah memahami perkataan ini..........maka ini hanya dapat dilihat dari sudut ROH/ROHANI.