Diskusi Hal Roh, Jiwa dan Tubuh Manusia dan Surga serta Kerajaan Surga
Ini adalah tanya jawab hal Roh, Jiwa dan jiwa Manusia dan Surga serta Kerajaan Surga. Dimulai dari pernyataam seorang teman disebuah milis.
SG: Kita kembali ke dasar iman Kristen, Pengakuan Iman Rasuli : “Kebangkitan daging” ada yang menggunakan “kebangkitan orang mati”. Intinya, kata guru si meteh surat, menegaskan bahwa ada kehidupan baru setelah kematian (anggapan orang pada zaman para rasul kematian adalah akhir dari kehidupan). Setelah mati, ya selesai. Tidak ada apa-apa lagi. Mereka mentertawakan adanya konsep kehidupan setelah kematian.
BHTRG: Itulah sebabnya kita harus dapat membedakan antara Roh dan Jiwa, serta Surga dan Kerajaan Surga dan KERAJAAN ALLAH. Kebangkitan daging/tubuh itu akan terjadi di bumi dan bukan di surga. Karena kerajaan Surga itu di bumi dan para kaum kudus akan turun dari langit, meraja di bumi 1000 tahun itu di bumi dan bukan dilangit/surga. Jiwa akan tetap tinggal dibumi. Kehidupan setelah kematian adalah setelah terjadinya pengangkatan saat Yesus menanti di langit, lalu ada masa anti-kris dan selanjutnya akan turun beribu-ribu dari langit kaum KUDUS untuk meraja dan memurnikan yg suam kuku seperti dikatakan dalam kitab Yudas, sebelum turunnya kota suci Jerusalem baru, langit baru bumi baru.
Note: kerajaan ALLAH adalah dari keabadian lampau hingga keabadian yang akan datang, dari sejak bumi belum diciptakan hingga Yerusalem Baru. Diantara itu ada zaman sebelum taurat, zaman hukum taurat, zaman kasih karunia (saat ini), zaman Kerajaan 1000 tahun dan masuk ke Yerusalem Baru, keabadian yang akan datang. Dalam zaman kasih karunia saat ini akan diakhiri dengan masa waktu anti kris. (ref)
Surga tempat Tuhan bertahta dan kerajaan surga adalah dalam proses pembentukan pada masa ini. Kerajaan surga terkait dengan mempelai anak domba, yaitu Gereja-rohani. Pesta anak domba itu akan terjadi dibumi di Kerajaan Surga. Tuhan Yesus menyongsong mempelainya di langit dan akan Turun besama mempelainya untuk meraja di Kerajaan surga di bumi selama 1000 tahun, memelai Yesus adalah Gereja rohani/kaumpemenang/kaum kudus yang telah dimuliakan Bapa.
SG: Dalam kebangkitan itu manusia (yang percaya) diberikan tubuh yang baru. Yesus bangkit dari kubur Dia memiliki tubuh yang baru, dan tubuh adalah tempat jiwa dan roh bersatu. Kalau ada tubuh baru tapi tidak ada jiwa maka tubuh itu hanya tubuh semata (gerobak doang). Orang yang hidup secara biologis tapi jiwanya sakit (sakit jiwa) apakah dia mempunyai kesadaran diri secara baik? Jelas tidak.
BH: Ya demikian, bukan hanya jiwa yang di kembalikan juga tubuh, namun semua itu akan terjadi dibumi. Masa pemurnian bangsa pilihan, seperti perumpamaan Yesus hal kerajaan Surga dalam Pesta anak raja, dan yang tidak siap itu akan mengalami kertak gigi dan diselamatkan seperti dari dalam api. Jadi orang-orang yang suam kuku itu mendapat hukuman sehingga murnilah mereka. Sedangkan yang sudah terangkat pastilah sdh Kudus, dan itu adalah hak Tuhan, dan mereka yang akan turun dari surga untuk meraja.
Belajar dari benih Daud yang ditanamkan pada Maria ibu Yesus, itu adalah benih yang dipilih TUhan. Ini sebuah proses Tuhan yang menjadi manusia. Belajar dari Lazarus yang sudah bau bangkai, apalah susahnya bagi Tuhan membangkitkan tubuh yang mati dengan keadaan semua baru dan jiwa dan roh yang sudah dikuduskan. Namun alkitab sdh memiliki dalilnya sendiri hal kebangkitan orang mati bahkan terangkat ke surga.
Wah defenisi sakit jiwa apa ada ya didalam alkitab? Orang sakit jiwa atau jiwanya tergangu, bisa banyak hal penyebabnya bang, bisa stress, bisa narkotika, dll, dan itu tentunya sdh diluar yang dinginkan Tuhan. Jiwa disini tentunya adanya kesadaran yang mencari Tuhan, jiwa yang merasakan adanya kekuatan lain diluar dirinya dalam arti positif. Dan beda dengan kerasukkan.
SG: Kalau jiwa mati saat manusia meninggal, maka Yesus yang bangkit itu tidak memiliki jiwa dan naik ke surga tanpa jiwa. Padahal Yesus adalah Tuhan dalam rupa manusia. Dia Tuhan tapi juga manusia. Berati Dia memiliki jiwa. Dia bisa marah dan menangis juga. Dia bisa merasakan kelemahan dan penderitaan kita. Bedanya dengan kita, Dia tidak berdosa. Dia adalah Adam kedua. Pasti mempunyai jiwa. Dia taat. Tanpa jiwa manusia tidak bisa taat.
BH: Rev. Agustine mengatakan kalau lihat Yesus harus melihatnya setelah kebangkitannya sehingga kita dapat melihat pekerjaanNYA sebagai Tuhan. Jadi dalam kasus Yesus sangat berbeda, Dia adalah TUHAN, apa yang terjadi di dalam Yesus adalah sebuah contoh agar kita mengenal arti kematian dan hidup di dalam Tuhan, dan kehidupan yang abadi. Hal ini juga dilakukan kepada Elias tetapi effek pemahamannya pada PL saat itu tidak sempurna karena Elias juga tidak sempurna dalam kehidupannya sehingga itu berulang kembali didalam Yesus. Kita tidak dapat mendefenisikan jiwa Yesus, mendefenisikan jiwa Yesus yang adalah Tuhan saya rasa kita bisa salah. Namun begitulah Yesus yang mati dan dibangkitkan dari antara orang mati. Yesus kembali bangkit dengan tubuh yang sedemikian, alkitab bilang seperti hantu dimuliakan Bapa lalu naik kesurga. Kata kuncinya sesunguhnya dimuliakan Bapa, Karena jika Tuhan berkehendak semua terjadi.
Adam kedua dan Adam, menurut referensi yg saya punya hanya menekankan pada PENCIPTAAN LANGSUNG yang terakhir. Jesus the last Adam, Tuhan ingin memulihkan pemahaman manusia adalah kudus melalui Adam ke2 yaitu Yesus, bahwa manusia memiliki kekudusannya sendiri di dalam Yesus.
SG: Kalau jiwa mati ketika tubuh mati, apakah Lazarus yang sudah meninggal selama 4 hari (tubuhnya sudah berbau bususk) yang kemudian dibangkitkan oleh Yesus tanpa jiwa? Ataukah jiwanya yang sudah mati dan binasa itu dikembalikan oleh Yesus? Si orang kaya yang masuk neraka itu pasti memiliki jiwa sehingga bisa merasakan penderitaannya dan meminta agar disampaikan kepada keluarganya yang masih hidup. Jiwa tidak pernah mati. Mereka yang akan masuk surga meraskaan suka cita dalam persekutuan dengan Tuhan untuk selamanya, mereka yang masuk neraka mengalami penderitaan yang tidak berkesudahan.
BHTRG: Ya kasus Lazarus, kita harus kembali mengenal apa artinya jiwa, menurut referensi saya jiwa adalah semangat. kehendak, emosi, logika dan sebaginya. Saat Lazarus meninggal dia tidak lagi memiliki itu semua, bahkan sdh bau bangkai. Namun Tuhan TURUT CAMPUR di sini merupakan hal yang luar bisa, kisah ini sama dengan kisah Yesus adalah Tuhan yang membentuk dan memberikan nafas kepada Adam. Bukan saja merestore jiwanya tetapi memulihkan tubuhnya yang sdh busuk. dan setelah itu dia kembali memilki jiwa, semangat dan sebaginya.
Hal Lazarus orang miskin mati dan duduk dipangkuan Abraham dan orang kaya didalam ALAM MAUT. Menurut referensi saya ini adalah pengajaran ” memperingatkan orang kaya”, disana Tidak Ada Dikatakan Hal SURGA, malah disana dikatakan jelas hanya beda posisi letak saja, di bawah dan di atas.
SG: Kalau dikatakan bahwa jiwa tidak punya tempat di surga, Elisa yang diangkat ke sorga hidup-hidup, apakah jiwanya dilepaskan di tengah perjalanan?
BHTRG: Itulah misteri perjanjian lama, dan ini terjadi sangat langka, dan Tuhan pasti memiliki Tujuan Khusus untuk itu. Dalam studi tentang Elias ini, jelas tersirat bahwa Nabi Elias memiliki ROH yang sangat besar, dan apakah roh itu telah mengalahkan jiwanya? Saya juga kurang faham bang, karena ndak ada di bahas, tapi gimanalah kita mau membicarakan surga dan dimensi surga kalau kita juga masih di bumi. tentunya hanya dari alkitab yang kita imani. Yang pasti Surga adalah Tempat Tuhan, Tuhan adalah Kudus dan apakah Elias sudah mengalami dimensi surga karena dimuliakan seperti akhirnya menjadi pengetahuan akan kenaikan Yesus, ini saya tidak ada referensi. Tapi ada saatnya orang-orang Kudus yang masih hidup akan terangkat dan yang mati juga akan terangkat. Dan mereka juga akan Turun UNTUK MERAJA selama 1000 tahun setelah masa ANTIKRIS, artinya ada perubahan dimensi disana, dan kita tahu bahwa kehendak Tuhan dapat mengubah apa saja.
SG: Dalam 2 Krointus 12 : 2 – 4 Rasul Paulus mengatakan telah pernah naik ke surga (walaupun ia menyebut orang lain).
2Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau — entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, — entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
BHTRG: kalau kam baca pada ayat 4 firdaus disana tidak sama dengan firdaus pada wahyu 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.”* ini mengacu kepada wahyu 3:12 hal Jerusalem baru (menurut ref).
Firdaus dalam pernyataan Paulus itu adalah untuk menyatakan hal yang menyenangkan, membangakan atau istilah ref. bermegah. Langit ketiga itu dinyatakan sebagai tempat Yesus saat ini (Efesus 4: 10 dan Ibrani 4:14) yang menjadi persoalan adalah apanya Si X itu yang kesana, walaupun dalam catatan kaki ini adalah Paulus sendiri untuk menyenangkan hati sebagai ciptaan baru dan ia bermegah didalam Kristus, karena Paulus mampu mengalahkan ciptaan lama keinginan dagingnya.(ref)
Saya sendiri berpendapat mengacu kepada diluar Tubuh, maka jiwa yang sudah dikuasai roh itu mungkin juga dapat sampai ke langit ketiga. Karena ini sebagai perjalan rohani seorang Paulus, seharusnya dengan jiwa yang sdh dikuasai roh yang suci, dan dalam hal ini tentunya kembali ke bumi/ketubuh.
Note: Berdasarkan waktu terjadinya perumpamaan Lazarus dipangkuan Abraham itu dimana Abraham masih di Alam maut Abraham dalam penantiannya bersama orang-orang kudus disaat itu di PL, dan sekarang mugkin saja rohnya telah disurga, karena saat Yesus mati Ia pergi ke alam maut mentahirkan mereka dan saat ini rohnya sudah di sugra. Jiwa jiwa di bawah Mezbah itu juga tentunya rohnya dapat ditahirkan oleh Tuhan dan terangkat sekarang berada disurga, tetapi dalam Wahyu 6 itu jelas ditekankan keinginan jiwa yang telah mati untuk dibangkitkan dan meraja bersama Yesus di kerajaan 1000 tahun. Jadi Jiwa tetap di bumi dan roh kembali ke surga.
Namun hal Jiwa dan ROh serta hal Surga dan Kerajaan Surga bahkan Yerusalem baru, itu harus benar-benar dimengeri dahulu.
SG: Renungan berikutnya : apakah di surga orang masih saling mengenal?
BHTRG: Hal surga, tentunya ini sdh bicara dunia roh, atau sehingga akan menemukan banyak keterbatasan, Yesus mengatakan seperti malaikat hidup disurga.
SP: Menjelaskan hal apa yang terjadi di surga.
BHTRG: Seperti yang dijelaskan Pak SP, kita sedang masuk membahas misteri Tuhan tentunya referensi terbaik adalah pernyataan Yesus sendiri, seperti disuga hidup seperti malaikat, dan syarat masuk surga adalah dimuliakan BAPA, lalu surga adalah Alam Roh, karena Tuhan adalah Roh dan Tuhan berada disurga.
Kerajaan Surga juga dengan jelas disampaikan oleh Yesus, dan itu semua terjadi di bumi.
Saya hanya mengikuti referensi dan alkitab yang saya baca dan saya mengamenkan bahwa Hanya yang berasal dari surga kembali kesurga, pertemuan debu tanah dan nafas (nyawa+roh) menghasilkan jiwa pada penciptaan Adam adalah di bumi. Dan satu satunya yang berasal dari surga adalah roh/kesah yang dihembuskan Tuhan bersama nyawa manusia itu.
No comments:
Post a Comment