INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, May 14, 2011

Belajar dari Rasul Paulus Hal Keselamatan dari Tuhan.


Belajar dari Paulus hal Keselamatan

Belajar dari Paulus hal Keselamatan

Didalam Yesus manusia dapat mengenal arti kebangkitan yang sebenarnya. Bangkit dari kematian menjadi tidak mustahil bagi manusia di dalam Yesus. Namun bagaimana jika Yesus tidak bangkit? Seperti yang disampaikan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 15, jika Yesus tidak bangkit dari kematian maka:

17. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

18. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.

19. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

Artinya bahwa percaya kepada Yesus akan menjadi sia-sia karena semua hanya akan sampai dibumi, tidak akan ada upah dari pelayanan dan kasih kepada sesama. Artinya dalam satu sisi pemahaman akan KASIH dan SUKACITA itu hanyalah sebuah kisah taksempurna.

Tidak ada gunanya mengumpulkan harta surga, tidak ada gunanya pelayanan, karena semua itu hanya sampai urusan kemanusiaan atua lebih dikenal dengan moral. Manusia dengan usaha kasihnya yang bersumber dari buah-buah rohani merupakan sebuah harapan tanpa ada kepastian. Namun dalam pengajarannya dan kebangkitan Yesus sendiri, bahwa manusia memilki kesempatan seperti Yesus, kembali kepada Bapa di Surga dan meraja di Kerajaan Sorga.

Kita dapat melihat pengalaman hidup kita dari pengalaman Paulus. Namun Yesus telah bangkit dan kita ikut dibangkitkan bersama Yesus, menjadi pemenang. Paulus memiliki pengalaman hal kebangkitan secara pribadi. Roh dan buah-buah roh adalah harta surga. Yesus mengatakan letakkan hartamu di surga. Inilah harta surga yang menjadi jaminan kita untuk masuk kedalam surga dan meraja di kerajaan surga. Harta yang tidak berkarat dan tidak dimakan ngengat, tidak dimakan waktu, harta kekal.

Segala masalah yang kita hadapi dan masalah filosofi yang kita hadapi semua harus disandarkan pada Yesus sebagai jaminan abadi dan seselamatan abadi. Paulus telah diubahkan, Paulus adalah Yahudi adalah seorang Farisi, termasuk orang yg selalu menunjukkan penyembahannya didepan orang ramai. Farisi menjadi standart keagamaan saat itu. Paulus adalah bangga dengan kejahudiaannya dan mengikuti aturan Hukum Musa. Dia berpendidikan tinggi dan merupakan saksi saat stefanus dihujani batu. Dia menyiksa pengikut Yesus.

Namun Paulus ditemui oleh Tuhan Yesus, Yesus mengatakan mengapa engkau menyakiti KU? Saat saulus menanyakan siapakan engkau. Jawaban itu adalah Aku adalah Yesus. Sejak saat itu Saul terkejut. Dan berubah dalam pengertian akan hidupnya.

1.Beberapa hal yang dapat dipelajaari dari Kejadian Yesus menemui Saulus/Paulus adalah dengan menyiksa orang lain adalah menyiksa diri sendiri.

2. Jika kamu bertemu dengan Yesus, maka Yesus akan memberikan sesuatu kepada mu, yang dapat mengubah kita dan berpaling dalam pekerjaan kepada (Paulus) yang baru dan berbeda.

3. Kebutaan Saulus lalu dipulihkan kembali menjadi Paulus disaat itu menjadi dapat melihat dapat diartikan Yesus mengirim kita membuka mata kita, dari kebutaan menjadi bercahaya, berubah jadi kekuatan Tuhan.

Banyak agama yang melakukan segala-sesuatu berdasarkan Pekerjaan-Pekerjaan, sehingga menilai agama dari pekerjaan-pekerjaan kebaikan saja. Ini juga akan meningkatkan ego dan juga bersifat eksklusif. Contohnya seperti agama Parisi. Padahal tidak ada pekerjaan manusia yang layak dihadapan Tuhan yang kudus sedangkan manusia penuh dengan dosa. Sesunguhnya Yesus telah mengenapinya dengan Kuasa Kebangkitannya. Paulus mengalami perubahan itu, dan hidupnya hanya untuk Tuhan.

No comments: