INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, May 16, 2011

Mencari Tuhan melalui Prosedur Pengetahuan


Terang Pengetahuan

Terang Pengetahuan

Dalam penelitian ada beberapa metoda yang biasa dilakukan untuk membuktikan sebuah temuan baru yaitu:

1. Ada sebuah dugaan =========> Ada bukti-bukti =========> ada klaim temuan.

2. Ada bukti-bukti ===========> lalu ada sebuah dugaan ======> ada klaim temuan.

Prosedural 1. adanya sebuah postulat bahwa ada sesuatu yang tidak dapat kita lihat namun dapat kita rasakan. Ada dugaan akan kekuatan lain diluar kita yang sangat luar biasa. Apakah itu? Pertanyaan ini mungkin seluas, siapakah yang menciptakan alam ini? Apakah manusia itu dari kera atau diciptakan? Apa beda manusia dengan binatang dan sebagainya.

Penelusuran prosedur 1 akan adanya bukti, dapat dilakukan dengan percobaan, namun percobaan apa yang dapat dilakukan untuk membuktikan Tuhan. Misalnya adanya mantra, apakah mantra bekerja? Apa buktinya bahwa mantra bekerja, sehingga perlu dikaji berbagai referensi apakah benar bahwa mantra dapat dibuktikan berfungsi. Mungkin juga dikumpulkan bukti-bukti bahwa ada seorang yang dapat melakukan perbuatan X, Y dan Z. Pebuatan itu sangat mirif dengan mantra yang bersifat duluar logika, tidak memenuhi hukum kekekalan energi dan juga massa. Contoh-contoh itu mengarah kepada sifat “PENCIPTAAN’. Penciptaan pada dasarnya tidak memnuhi hukum yang dikenal secara pengetahuan. Contoh ini misalnya seperti apa yang dilakukan Yesus seperti menghidupkan orang mati, menciptakan anggur dari air, menciptakan ikan dan roti, dan sebagainya.

Prosedure 1. Berdasarkan contoh itu maka dapat diklaim bahwa ada temuan yang menunjukkan sebuah yang bukan sekedar anomali tetapi nyata namun diluar dari pemahaman secara logika dan hukum pengetahuan. Untuk itu dapat diklaim bahwa ada seorang yang mampu menciptakan sesuatu yang diluar logika manusia. Siapakah dia dan apakah dia kita sebut? Sebut saja dia manusia-dewa, atau orang yang memiliki kemampuan khusus, orang yang memiliki kekuatan khusus, orang memilki kekuatan yang supra natural, orang yang mampu menciptakan, orang yang seperti X. Katakanlah X=Tuhan.

Dengan prosedur 1, seorang dapat melakukan pendekatan berdasarkan data, dan dari data itu dapat mengklaim bahwa melalui orang ini dan keanehannya dia memiliki sesuatu sebur saja X. Dan X itu adalah Tuhan.

Prosedur 2. tentunya sama saja, dengan melakuakn kajian/experimen/penelitian/survei, lalau diperoleh sebuah kesimpulan bahwa X adalah memenuhi ciri-ciri tertentu dan cari ciri-ciri itu diklaim bahwa X memilki Tuhan bahkan Tuhan itu sendiri.

Metoda inilah yang dilakukan penulis dalam tulisan melihat ketuhanan Yesus secara empirik. link

No comments: