INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Sunday, May 29, 2011

Koruptor Adalah Orang Yang Sangat Bodoh di Hadapan Tuhan


walking in God will

walking in God will

Setiap orang yang tidak takut akan Tuhan adalah orang bodoh. Karena dia tidak takut akan Tuhan mereka tidak mengikuti kehendak Tuhan malah melakukan kejahatan seperti korupsi dan sebagainya sehingga mereka jatuh kedalam dosa bahkan maut baik di dunia dan nanti di akhirat.

Padahal orang memperkaya dirinya dengan bekerja keras siang dan malam dengan sekuat tenaganya demi mengumpulkan harta, Yesus mengatakan orang seperti ini adalah Bodoh. Dengan demikian Koruptor yang mengumpulkan kekayaannya dengan melakukan kejahatan adalah Sangat Bodoh di hadapan Tuhan.

Lukas 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: /”Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu. 16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: /”Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. 17. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. 18. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. 19. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! 20. Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?*

Kebodohan yang disampaikan di dalam kitab Lukas ini adalah kebodohan karena terlalu mementingkan harta, sehingga lupa akan tanggung jawabnya kepada sesama manuisa dan juga kepada Tuhan. Orang yang selalu memikirkan hal uang, hal harta, maka pada dasarnya mereka adalah bodoh di hadapan Tuhan, karena Tuhan berkuasa akan nyawa setiap mahluk.

Ketika seorang hanya bertumpu pada keinginan JIWA, maka mereka hanya akan memikirkan hal yang bersifat fana, bersifat sementara sehingga semua akan tertingal di dunia juga. Seorang merancang banyak hal demi hartanya, tetapi mereka lupa akan harta Sorga yang jauh lebih berharga ketimbang sekedar harta yang akan tertingal di dunia ini. Oleh karena itu Yesus mengatakan BODOH bagi orang yang seperti ini.

Lalu bagaimana dengan koruruptor. Seperti apa kata 1 Timotius 6: 9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 10. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Dalam hal ini setiap orang yang cinta akan uang, biasanya akan cendrung menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan uang. Uang merupakan tuhan mereka dan tidak ada perasaan bersalah jika mereka melakukannya demi uang. Mereka tidak beriman, tidak ada belas kasihan dalam pikiran mereka, mereka mengunakan logika dan kepintaran mereka untuk melakukan apa saja demi uang. Contoh nyata di Indonesia, kejahatan korupsi saat ini melibatkan orang-orang yang berpendidikan tinggi bahkan penguasa dan pemimpin bangsa.

Penjahat koruptor, mereka terjebak kepada nafsu dan keinginan dosa, yang akhirnya meruntuhkan dan membinasakan mereka, seperti apa yang terjadi saat ini oleh Nazaruddin, dan lainnya. Keinginan untuk bertindak berdasarkan uang, sogok dan menyogok, dikorupsi dan mengkorupsi seperti apa kata Yesus di kitab Matius 6.

Matius 6:19.”Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Ayat 19. jelas sekali seperti apa yang dilakukan Nazaruddin, dia mengumpulkan uang dengan cara-cara yang tidak wajar, menjadi makelar proyek, mendapat fee hanya dengan mengakal-akali. Disisi lain dia juga harus mengeluarkan uang yang diprolehnya untuk menutupi kebusukan lainnya. Dan sekali ini dia bukan hanya kehilangan uang, tapi dia mendapat malu, hukuman dan mungkin kebinasaan (misalnya jika dia bunuh diri dan sebagainya).

Oleh karena itu di ayat 20, Yesus mengingatkan carilah harta Sorga yang tidak dapat dicuri dan bersifat abadi. Jangan menjadi orang bodoh, hanya demi uang dan kesenangan sesaat. Neraka telah menanti mereka yang menjadikan uang sebagai tuhannya. Mereka Sangat Bodoh Bukan?

Picture copas fromhttp://missionventureministries.wordpress.com/2010/12/29/new-years-resolution-%E2%80%93-denying-ungodliness-and-wordly-lusts-%E2%80%93-titus-212-13/

No comments: