Menyampaikan Injil Kebenaran Siapakah Yesus (Firman Saat Outing TICC)

---

His authority

Seorang ahli teologia Karl Barth menyatakan dalam bukunya bahwa tugas gereja adalah memproklamasikan Injil kabar baik kepada seluruh manusia dibumi ini. Itu adalah tugas utama gereja dan selebihnya adalah tambahan. Selebihnya merupakan pelengkap, dan dari tambahan itulah biasanya keinginan SETAN, KEINGINAN MANUSIA/EGO dapat merusak Gereja. Organisasi gereja dan kepentingan individu yang ada didalamnya telah bisa saja dapat menggangu kehidupan gereja. Gereja yang seharusnya adalah melulu mengutamakan penginjilan.

Penginjilan yang menerangkan kepada dunia bahwa YESUS MENGASIHI ANDA, ITU ADALAH KATA ALKITAB. Mengapa Yesus? Karena Yesus berkata didalam alkitab MAT 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. SIAPAKAH YESUS INI yang berani menyatakan hal itu. ADA DUA KEMUNGKINAN secara logika manusia:

1. Yesus adalah orangnya yang sesunguhnya telah diberikan otoritas di langit dan dibumi.

2. Yesus adalah orang gila yang merasa dirinya atau mengangkat dirinya menjadi orang yang memikirkan dan memilki keinginan yang aneh seperti itu memilki otoritas dilangit dan di bumi.

Perlu kita ketahui bahwa apa yang diungkapkan Yesus itu adalah karena KEPENUHANNYA AKAN TUHAN. SAAT itu Yesus SETELAH BANGKIT DAN INGIN MENUNJUKKAN BAHWA DIALAH TUHAN DAN DIALAH JURU SLAMAT ITU. YESUS TELAH MENGALAMI:

Lahir(1) ===> menjadi Manusia Tuhan (2) ===>Mati secara manusia (3) ===> Bangkit dari Kematian cara manusia (4) ===> menampakkan diri sebagai Manusia Tuhan yang menanti dimuliakan Bapa (5) ====> menuju ke Surga (6)

Saat Yesus berada pada tahap 5 dimana DIA menyatakan : “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.* Maka dapat dipahami didalam hal kebangkitan dan penampakannya ditahap no5, Yesus telah menunjukkan KUASA KEBANGKITAN yang hanya mungkin dilakukan OLEH BAPA. Dalam hal ini Yesus ingin menyatakan/dapat ditafsirkan bahwa DIA memilki kuasa akan kehidupan di bumi dan kembali kesurga. Dialah penguasa langit dan bumi. Jadi Yesus adalah orang yang tepat dan benarlah DIA sang juru selamat itu yang memiliki otoritas itu.

Apa yang dapat kita simpulkan dalam hal ini, bahwa siapapun kita, didalam YESUS kita menjadi sebuah bagian yang terintegrasi di langit dan dibumi. Kita memilki sebuah kesempatan terintergrasi didalan YESUS secara menyeluruh hidup dan mati karena kita bersatu di dalam Yesus. Jelas sekali Yesus bukanla sekedar NABI, atau orang-orang KUDUS, Yesus adalah TUHAN karean Ia lah penguasa langit dan bumi.

Hanya Yesus yang didunia ini yang menyatakan hal ini, sehingga DIA lah juru selamat dunia itu, dialah sumber keselamatan, sumber pengharapan dan sumber kasih itu. Jesus datang untuk menyelamatkan dunia, Dia datang sebagai HADIAH KESELAMATAN bagi dunia ini. Karena dialah yang memilki otoritas dilangit dan di bumi.

Karl Barth menyimpulkan bahwa BUKAN KARENA KAMU BAIK maka kamu selamat tetapi itu melulu karena TUHAN. Didalam Yesus kita telah mengetahui hal itu, karena Yesus datang kedunia ini yang adalah Tuhan yang menjadi manusia di dalam Yesus.

Sehingga seharusnyalah Gereja dan setiap orang percaya MENGETAHUI KABAR BAIK INI KARENA KITA MENDAPATKAN KABAR BAHWA TUHAN SELALU MENGASIHI KITA, TUHAN MEMBERIKAN MASA DEPAN, TUHAN MEMBIMBING KITA TETAP KUAT DISAAT KITA LEMAH DAN SENAGAINYA. Contoh inilah yang menunjukkan bagaimana manusia harus menolong orang lain, yang kaya menolong yang miskin, menghibur orang dalam kesusaha, itu semua adalah sesuatu kebaikan dan kasih sesama manusia yang dapat kita rasakan. Ada perasaan yang suka cita dalam menolong sesama, ada perasaan bahagia saat menolong orang lain di dalam hati kita, ada kedamaian dan semua itu menjadi bagian dalam pengenalan kita akan kabar baik itu dan disampaikan kepada setiap orang di dunia ini. Yesus yang memiliki otoritas di langit dan dibumi adalah KABAR BAIK, INJIL yang perlu disampaikan kepada seluruh dunia.

Terinspirasi dari Khotbah Rev. Augustine Musopole, PhD pada outing TICC Kaohsiung