INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Sunday, October 30, 2011

Sekilas Cerita Alkitab: Tentang Orang Miskin


Orang Kaya dan Lasarus

Orang Kaya dan Lasarus

Banyak orang yang tidak peduli dengan orang miskin, padahal menurut alkitab, bahwa hukum bagi orang yang miskin dan kaya adalah linier/sama. Orang miskin ada disetiap negara, dimana ada yang miskin dan ada yang kaya, baik tingkat komunitas kecil, bangsa dan global. Alkitab mengatakan membasmi kemiskinan adalah tugas bersama, yaitu dengan harus saling peduli.

Nabi Musa (Ulangan 15) mengatakan seharusnyda tidak ada yang miskin diantara kamu, artinya kemiskinan adalah tanggung jawab bersama. Dalam hal ini, semangat untuk saling perduli dan saling menolong telah dicontohkan di dalam alkitab. Ini hanya dapat terjadi jika karena manusia MENGIKUT kata TUHAN, hati manusia tergerak untuk melakukan tindakan belas kasihan. Jika tidak maka ini tidak mungkin terjadi perduli terhadapa sesama yang miskin. Artinya sebagai sesama manusia apalagi dalam komunitas harus tolong menolong satu sama lain, kemiskinan adalah tanggung jawab bersama.

Hubungan seorang manusia/individu/kelompok dengan Tuhan akan mempengaruhi hubungan manusia-dengan manusia. Ini menjadi sejalan dengan yang Tuhan inginkan sedari awal yaitu menciptakan/membentuk manusia segambar dengan Tuhan. Seperti Tuhan menginginkan kedamaian bagi manusia demikian juga yang dinginkan Tuhan terhdap manusia terhadap manusia.

Banyak ditemukan dalam Alkitab, Tuhan memilki hubungan yang khusus kepada orang Miskin. Tuhan menolong mereka hanya karena mereka miskin. Alkitab menuliskan hal Tuhan menolong ini sejak awal dari Musa hingga ke para nabi dan Yesus. Contohnya orang yang kelaparan, orang yang lemah, lemah karen sakit, tidak punya makanan, dan segala bentuk kelemahan manusia.

Dalam hal itu mengambarkan, yang terkait dengan bagaimana mereka untuk dapat bertahan hidup. Orang-orang ini biasanya yg bekerja dengan begitu sulit sehingga banyak hidup dalam pekerjaan keras dan sedikit istirahat, dalam alkitab misalnya para pekerja gembala ternak dan dan sebagai budak sejenisnya. Orang-orang ini dalam alkitab banyak menerima Tuhan maka mereka ini banyak yang diselamatkan. Walau manusia tidak memperdulikan mereka tetapi TUHAN perduli kepada mereka. Karena miskin mereka diangap rendah dan ini selalu terkait dengan ekonomi, kedudukan dan sebagainya.

Tentunya ada juga orang kaya yang peduli. Bagaimana jika ada seorang kaya ada yang mengatakan, aku ingin berbagi, ini sangat jarang dan akan menjadikan orang lain heran. Ketika seorang kaya/berada melihat orang miskin dan tergerak untuk menolong, itu merupakan HAL YANG WAJAR. Yang tidak wajar adalah ketika orang kaya tidak perduli kepada orang miskin.

Dalam hal ini sebenarnya tidak ada orang yang ingin miskin atau menikmati kemiskinan. Perlu kita sadari banyak orang yang mengatakan saya bekerja dengan keras tetapi seorang tidak berpikir ketika dia bekerja kita mengambil bagian orang secara sadar atau tidak, ini adalah ego. Kesombongan mengatakan aku bisa kok kamu tidak bisa? Padahal banyak faktor sesunguhnya seperti lingkungan tempat kita bertumbuh, keturunan, negara, pendidikan dan sebagainya. Bagaimana membandingkan kekayaan alam di Indonesia dengan daerah Afrika yang dikelilingi gurun dan gersang? Jika kita melihat itu sebagai TAKDIR, maka sesunguhnya Tuhan menakdirkan kita untuk menolong mereka yang kekurangan.

Dalam alkitab, ketika Tuhan meminta Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari kemiskinan dan perbudakan. Tuhan melihat hal itu dan dalam perhatian TUHAN bahwa hal ini sudah perlu untuk mendapatkan pertolongan TUHAN bagi orang miskin yaitu Israel di Mesir pada waktu itu. Tindakan untuk memulihkan Israel oleh TUHAN sendiri adalah salah satu contoh yang menunjukkan bagaimana manusia harus peduli kepada orang yang miskin dan tertindas. Mereka harus dibantu.

Cerita alkitab, Lazarus orang miskin dan orang kaya, setelah mereka berdua meningal dan orang kaya itu masuk dalam penderitaannya dalam alam kematian dan dinyatakan oleh Abraham bahwa kamu memilki waktu dimasa lalu disaat kamu masih hidup untuk menolong orang miskin mengapa kamu tidak sadari. Dan permintaan orang kaya, yang kedua meminta untuk memberikan peringatan kepada saudara2nya yang masih hidup, tetapi mereka tidak dapat menerima kenyataan yang telah ada. Itulah salah satu contoh kekayaan dapat mengeraskan hati orang kaya.

Dalam parabel ini tentunya semua itu memilki waktu yang diberikan Tuhan, bagi sikaya yang sdh jelas diperintahkan oleh alkitab seperti apa yang dilakukan MUSA untuk saling menolong dan perduli namun mereka abaikan. Hukuman akan datang pada waktunya bagi orang kaya yang tamak dan rakus dan tidak perduli kepada orang miskin.

Terinspirasi dari Khotbah Rev. Augustine PhD di TICC hal Tuhan menolong orang miskin.

No comments: