GKI YASMIN, Banjir Bangkok, Tsunami Jepang DAN HUKUMAN TUHAN PADA ORANG MUNAFIK
Ketika bertanya kepada seorang professor bidang filsafat, bagaimana anda melihat kejadian banjir di Bangkok? Apakah itu tidak mengherankan dan itu sudah terjadi berbulan dan masih berlangsung? Sang professor menjawab itu tidak mengherankan, karena itu terjadi didalam Alkitab. Sodom dan Gomorah, banjir saat Zaman NUH, laut merah yang merengut tentara Mesir, semua itu adalah HUKUMAN TUHAN.
HUKUMAN TUHAN adalah nyata dan terus berlangsung. Mengapa terjadi Tsunami di Jepang, mengapa terjadi Gempa di TURKI, mengapa terjadi banjir di Thailand, itu adalah hukuman TUHAN. Dalam hal ini minimal Tuhan membiarkan itu terjadi.
Sekarang jika anda tidak percaya coba lakukan penelitian terhadap apa yang dilakukan oleh orang JEPANG, sehingga terjadi Tsunami itu, coba lakukan terhadap Turky dan Thailand. Semua itu tidak dapat disimpulkan karena belum dilakukan penelitian mengapa itu terjadi, dan jika penelitian hal bagaimana atitut dan moral manusianya sudah dilakukan namun mereka para peneliti tidak sangup menjelaskannya artinya mereka sedang berhadapan dengan TUHAN yang hanya dapat menjelaskannya.
Hukuman Tuhan, terjadi untuk Sodom dan Gomorah, hukum untuk Niniwe, Hukuman jaman NUH dan hukuman yang terjadi saat ini semua adalah karean TUHAN marah dengan TINGKAH LAKU MANUSIA, DENGAN MORAL YANG MEROSOT, DENGAN MENJUAL TUHAN dan MENYEMBAH SATAN, MENIKMATI KEBEBASAN YG TIDAK BERMORAL, SEKS BEBAS, TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN, SOMBONG DAN MERASA PALING BENAR. Sekarang coba perhatikan apa yang terjadi di JEPANG, TURKI dan THailand.
Jika kita mau jujur apa yang terjadi di Jepang dan Thailand dengan moral dan prostitusi, apa yang terjadi di TURKI dengan urusan rohani dan sebagainya. Jika kita berani melakukan penelitian maka semua itu karena UPAH dari merendahkan nilai manusia, manusia yang diciptakan TUHAN segambar, menjadi penikmat kepuasan yang tidak seharusnya dan itu mendapatkan upah dan upahnya adalah DOSA dan upah dosa adalah maut.
Selama anda dan saya masih percaya bahwa TUHANLAH yang MAHA KUASA akan dunia ini maka segala sesuatu yang tidak dapat diprediksi manusia akan apa yang terjadi seperti gempa, tsunami, penyakit aneh, topan dan badai, semua itu adalah karena DOSA. Yang pasti ketika kamu menghadapi hal seperti ini INGATLAH DOSAMU. Dosamu mungkin akan memusnahkan mu, atau hartamu atau yang lainnya, namun mungkin saja masih menyiksakan anakmu dan keturunanmu untuk bertobat.
Alam yang tidak bersahabat saat ini, climate change, beberapa bagian pantai Timur Amerika terserang BADAI SALJU dibulan Oktober 2011 ini, itu adalah sangat langka. Itu diluar prediksi, dan mengapa terjadi, itu ulah siapa? Apa yang dilakukan manusia dengan alam ini, mereka membuang CO2 dan akhirnya terjadi pemanasan global yang mengubah iklim. Itu semua adalah buah dari perkerjaan manusia sendiri.
Dikaitkan dengan Tsunami Aceh, dimanakah logika DOSA itu? Aceh yang adalah SERAMBI MEKAH, mengapa mengalami gempa dan Tsunami yang tak kurang 120.000 mati dengan sisa-sia. Bagaimana dengan gempa Yogya yang menelan jiwa ribuan orang, gempa di Padang juga demikian. Ingatlah semua itu akan DOSAMU, agar sadar bahwa TUHAN berkuasa atas bumi dan atas langit. Manusia hanyalah setitik debu jika TUHAN memberikan setitik embun untuk membersihkannya atau melenyapkannya. Inagtlah apa DOSAMU, agar masih ada yang bisa diselamatkan dari keturunanmu untuk bertobat. Dimanakah kemunafikan Aceh, dimanakah DOSA Yogya dan Padang, semua itu dapat diteliti jika kita mau, tetapi yang pasti itu semua sudah terjadi dan akan terjadi.
Apa yang terjadi bagi GKI Yasmin yang mengalami PENDERITAAN dan penindasan oleh Ego sekelompok orang PASTI akan menuai DOSA, dan upah dosa adalah maut sesuai dengan ALKITAB. Apa yang terjadi dan sedang terjadi dan akan terjadi nanti akan dapat kita saksikan bersama. Jika kita ingin menjadikan ini menjadi SAMPEL PENELITIAN DAN MENJADIKANNYA DATA, sebaiknya ada orang yang terus merekam kejadian-kejadian mereka yang menekan Gereja Yasmin ini, bila perlu orang-orang yang terlibat dicatat nama dan alamatnya sebagai data experimen, lalau kita amati apa yang akan terjadi kepada orang-orang ini. Pembalasan itu mungkin akan terjadi besok, lusa, tahun depan, atau juga mugkin kepada anak dan cucu.
Sebuah kejadian yang sangat mengerikan dimana terjadi sebuah tabrakan sebuah mobil dengan kereta api yang menyisakan 1 saja hidup sedangkan seluruh keluarga meningal dunia, ini terjadi di sebuah tempat di SUMUT. Ini terjadi terhadap seorang kepala dinas disalah satu departemen? Mengapa ini terjadi, jawabnya tanya APA DOSA KITA.
Jika ada yang menjadi dosen di IAIN misalnya, ini dapat dijadikan sampel kejadian yang sangat penting bahkan bisa menjadi thesis master bagaimana orang-orang yang terlibat dalam kegiatan penindasan gereja ini menjadi data empirik bagaimana TUHAN memberikan HUKUMAN PADA MEREKA.
Sebagai pribadi yang interes dalam urusan ROHANI dan HUKUMAN TUHAN, telah memiliki sejumlah data empirik bagi mereka yang melakukan tindakan DOSA mendapat HUKUMAN HINGGA KEANAK CUCUNYA. Seorang walikota yang berpindah agama demi jabatan, meninggal saat dia menjabat. Seorang Jendral yang sangat diskriminatif terhadap kelompok tertentu dari anggotanya, harus mati karena helikopternya jatuh saat dia bertugas. Seorang dokter yang tidak dengan setia pada rohaninya, meningal disaat dia belum lagi memasuki masa pensiun (meningal relatif muda). Seorang dosen matematika juga mati muda karena munafik terhadap Tuhannya. Seorang pejabat yang adalah anggota gereja namun suka mengaco didalam persekutuan juga hancur anak-anaknya. Ini sebagian dari banyak hal bahwa hukuman TUHAN itu adalah masih berlangsung.