What would Jesus do? (PASKAH Persatuan Mahasiswa Kristen di Tainan)
What should Jesus do? Ini adalah pertanyaan yang ditujukan kepada kita what we should do? What we should do as a Christian? What we should do as Indonesian…etc. And what we should do as student?
Petanyaan selanjutnya Berapakah ke Yesus-an mu? How big is your Jesus-like? Jawabannya adalah kembali ke kita masing-masing. Karena setiap orang sedang diproses menjadi seperti Yesus.
Jesus adalah Tuhan yang menjadi manusai untuk menunjukkan bahwa bagaimana manusia itu seharusnya. Jesus is a Model, He is the Holy model. Manusia di dalam Yesus menunjukkan bahwa manusia yang dipulihkan di hadapan Tuhan menjadi bagian dari keselamatan itu.
Persoalannya ini bukan asalah keselamatan akhirat melulu, tapi juga saat ini. Bagaimana sesunguhnya kita sebagai seorang Kristen? Yesus mengatakan: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Mat.6:33).
Artinya kita diminta untuk mendapatkan kerajaan surga dalam arti PRAKTIKAL saat ini dan masa yang akan datang. Jika kita mendapatkan Kerajaan Surga itu maka kita mendapatkan Kerajaan disaat ini dan dimasa yang akan datang dalam arti dlm Mat. 5: 20 Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Arti kerajaan surga di sini adalah Kerajaan Surga masa depan Meraja bersama Kristus. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar (Mat.13:43). Kerajaan ini adalah kerajaan yang di janjikan bagi orang-orang yang menjadi pemenang di dalam Tuhan dalam pergerakan gereja.
Kita ingin mendapatkan kedua-duanya.
Maka apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan KERAJAAN SURGA, saat ini dan yang akan datang? Jawabannya adalah Yesus. Karena Yesus adalah MODEL dari Tuhan dan oleh Tuhan sendiri. Maka Seberapa Yesuskah Anda, Kamu atau saya?
Jika kita semakin seperti Yesus maka apa sesunguhnya yang tidak dapat kita lakukan? Yesus yang penuh kasih dan penuh kuasa. Dalam Arti praktis, KASIH itu harus dimulai Kasih kepada Allah (mengasihi Yesus) karena Yesus adalah SUMBER KASIH. Mengenal kasih Tuhan mengenal diri kita sebagai ciptaan Tuhan oleh karena itu kita dimampukan mengasihi diri kita sendiri dan mengsihi SESAMA. Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri (Mat. 22: 36-39)………………………(hukum taurat)
Kasih Tuhan===è manusia mengasihi dirinya ====è mengasihi sesama
Menjadi bijaksana dan Berhikmat
Tuhan adalah sumber hikmat. Ayub 28:28. tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi. Amsal 2:1-6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Pengetahuan sdh ada ==è manusia menemukan ====è mengaplikasikan dalam kehidupan
Artinya dalam pengenalan kita akan Tuhan didalam hidup kita saat ini, khususnya yang sedang sekolah , seharusnya kita masuk dalam rancangan Tuhan, rancangan dengan hasil akhir damai dan sejahtera. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11).
Masuk dalam rencana Tuhan ==============è masa depan yang damai sejahtera
Refleksi dari pengenalan kita akan Tuhan bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, kita adalah bagian dari kerajaan surga, kita adalah anak-anak terang (Yoh 12:36) maka sebagai mahasiswa+seorang Kristen apa yang harus kita lakukan?
1. Kita harus menyadari bahwa kita adalah manusia yang diutus Tuhan untuk mengenal pengetahuan itu hingga ke negeri Taiwan ini.
2. Kita menyadari bahwa Tuhan telah menciptakan semua baik dan apa yang kita pelajari demi kebaikan dunia. (logika melulu Prof Stephen Hawking).
3. Kita menyerahkan hidup kita didalam Tuhan dan mengharapkan belas kasihannya dan mendapatkan kepintaran untuk menguasai pengetahuan itu untuk masa depan yang baik.
4. Pengetahuan itu untuk kemuliaan Tuhan dan jadilah manusia yang takut akan Tuhan agar tidak menyimpang.
Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku (Yer.32.27) (Luk. 1:37). Kematian Yesus dan kebangkitannya yang mengalahkan kematian, membuktikan disana ada Kuasa yang luar biasa. Mengalahkan kematian ini adalah sebuah kekuatan yang kita harapkan dari Tuhan, dalam arti bukan mati secara tubuh, tapi semangat kita untuk tetap hidup dan memiliki semangat belajar-dan belajar banyak hal akan pengetahuan. Mungkin kita mengalami banyak masalah dalam studi dan masalah keuangan dan sebagainya, tapi ingatlah selama masalah itu masih ada berarti kita masih diberikan kesempatan untuk mengalahkan masalah itu. Untuk itu kita perlu belajar dengan tekun dan juga bekerja sama dengan sesame teman untuk menyelesaikan masalah itu dan juga meminta Tuhan memberikan pengertian akan masalah kita. Kuasa kebangkitan Yesus sesunguhnya sebuah hal yang mustahil secara dunia, namun dihadapan Tuhan tidak ada yang mustahil.
Untuk itu kita seharusnya hidup didalam Tuhan dengan iman dan percaya didalam masa pendidikan kita saat ini. Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, –maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu (Mat.17 :20)
Penutup, bahwa hidup orang percaya adalah hidup dengan semangat kebangkitan seperti apa yang terjadi didalam Yesus. Hidup dengan pengenalan akan Tuhan dan kasih-Nya dan Kuasa-Nya membuat kita boleh belajar mengasihi diri kita, mengasihi sesama. Dengan kuasaNya kita dimampukan mengalahkan banyak tantangan dalam hidup kita, misalnya kesulitan dalam pelajaran dan lainnya. Menjadi manusia yang takut akan Tuhan.Untuk itu apakah kita siap diproses lebih lagi menjadi seperyi Yesus….(Jesus-like)?
Disampaikanpada acara PASKAH Kawankita Sabtu 24 April 2011; Oleh Bode Haryanto