Tuhan dan Dinamika Mengenal Tuhan ( Tinjauan Bible)
Kita yakin bahwa sesunguhnya Tuhan adalah Tuhan, dan Tuhan adalah tetap dan tidak berubah. Namun disisi lain. pengenalan manusia akan Tuhan yang mengalami dinamika, sehinga belakangan ini telah terjadi pemahaman secara rohani bahwa BAPA/YAHWEH dan ANAK adalah satu dan demikian kata alkitab. Dalam dinamika orang percaya bahwa nama Yesus penuh dengan kuasa. Sehingga dari pengalaman rohani bahwa Yesus adalah Tuhan yang efektif untuk disembah.
Ada yang mengatakan Bapa terlalu Kudus dan Suci Jauh di Surga, dan kita telah punya Yesus yang dekat dan menjadi saudara kita. Selama ini juga banyak orang yang sulit mengenal BAPA dengan benar, baik sekelas Raja Daud yang dipilih oleh Nabi Samuel atas perintah Tuhan sekalipun akhirnya sedemikian mengalami kegagalan dalam mengenal kehendak Yahweh dengan sempurna. Oleh karena itu banyak yang yakin Yesus adalah BAPA itu sendiri yang membuat manusia diproses didalam kekudusan oleh jamina ROH KUDUS itu adalah satu kesatuan Rohani, secara trinitas.
Ada sebuah pengajaran, bahwa kita adalah PERBESARAN BANGUNAN ALLAH, Building of God. Bangunan itu dibangun di dalam Yesus. Sehingga Yesuslah yang menjadi sentral bangunan itu, Building of God ini tentunya secara rohani. Dalam building itu semua menjadi satu di dalam Yesus. Yesus menjadi segala-galanya bagi penghudupan rohani. Semua berpusat pada Yesus.
Namun sejumlah gereja dimungkinkan belum mengajarkan hal ini, sebagian masih mengajarkan hal-hal yang praktikal akan hubungan Tuhan dan manusia, disisi lain sejumlah gereja telah lebih focus kepada pengajaran teologia yang dalaman, inner God/Tuhan didalam hati manusia. Membahas alkitab melulu dengan berbagai keterkaitan teologia yang menjadi basis hidup jemaatnya. Gereja seperti ini menanamkan logika rohani bahwa ORANG YANG TERIMA YESUS dan ROH KUDUS ada didalam hatinya, akan OTOMATIS BERBUAT BAIK. Sebagai contoh, jika seorang meng AMINKAN Yesus yang rela berkorban bahakan mati demi manusia, maka orang yang seperti ini dimungkinkan akan OTOMATIS melakukan perbuatan kasih dalam hidupnya.
Banyak Gereja yang memberikan contoh dan teori serta praktek dari apa yang ada dilapangan. Namun selama focus dari sample adalah manusia pasti akan menunjukkan sisi kemanusiaan yang cendrung menyimpang. Sejumlah gereja mungkin cendrung melihat secara praktikal, dalam contoh Tuhan dalam Trinitas BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS dengan fungsinya masing-masing namun menanamkan Roh Kudus di dalam hati setiap orang percaya akan jauh lebih penting dibandingkan dengan sekedar mengenal Tuhan secara fungsi dan luaran.
No comments:
Post a Comment