Belajar Hal Perkawinan Kristen Dari Pemberkatan William dan Kate
Dari pemberkatan Pangeran William dan Kate Middleton di Church of Westminster Abbey, London pada hari Jumat (29/04/2011), setiap orang dapat belajar hal perkawinan menurut Alkitab. Lebih lengkap dapat disaksikan pada:
http://news.yahoo.com/s/yblog_royals/20110429/wl_yblog_royals/royal-wedding-mysteries-solved
Disaat mereka mengatakan janjinya pendeta mengingatkan bahwa pernikahan/perkawinan ini adalah bersifat abadi. Ikatan Perkawinan antara William dan Kate dinyatakan seperti ikatan antara Yesus dan Gereja (link mempelai wanita Yesus). Inilah yang memiliki pengertian yang dalam dan abadi. Tidak ada yang dapat memisahkan mereka. Roh Tuhan datang memberkati mereka, Tuhan atas nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Perkawinan ini dilaksanakan dalam nama Tuhan dan dalam kekudusan. Perkawinan adalah kehendak Tuhan. Dua orang yang menjadi satu, Dipersatukan oleh Tuhan, dan hidup perkawinan didalam aturan suci Tuhan di dalam suka maupun duka, dan selengkapkan seperti yang disampaikan oleh pendeta dan diiucapkan kembali oleh Willian dan Kate yang disaksiakan oleh banyak oranng atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Didalam doa pemberkatan dikatakan: Tuhan berikan spirit Mu kepada kedua mempelai yang sedang dalam ikatan dan berikan kekuatan kepada mereka dalam suka dan duka (disingkatkan). Di saat keduanya harus membugkuk dhadapan Tuhan untuk mendapat pemberkatan dari BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS. meinta Tuhan mengisi Spiritual kepada kehidupan mereka sehingga mereka terikat secara abadi.
Pernikahan bertujuan untuk dapat saling mengasihi seperti yang diinginkan Tuhan. Perkawinan adalah untuk menjalankan/meneruskan kehidupan manusia didalam Tuhan. Mencintai dengan spirit dari Tuhan didalam misteri Tuhan, dalam keindahan rohani. Harapan dari sebuah perkawinan dan kesulitan yang dihadapi dalam kebidupan perkawinan harus diselesaikan dengan kasih dan kesabaran dari Tuhan. Keputusan perkawinan merupakan keputusan untuk masa depan sehingga harus dilakukan dengan bijaksana, karena untuk masa depan manusia dan dunia.
Kasih Tuhan sudah kita ketahui sehingga pakailah kasih Tuhan untuk saling mengasihi dan mengalami tranformasi secara spiritual sehingga dapat lebih mengasihi. Yesus telah memberikan contoh dan dengan kekuatan dari Roh Kudus untuk kehidupan dengan buah-buah dari Roh itu, damai, dukacita dst. Jalan kehidupan perkawinan harus diserahkan di dalam doa kepada Tuhan, Mengajak Tuhan terlibat dalam setiap langkah sebuah perkawinan sehingga semua menjadi baik dan menjadi berkat.
Dari pernikahan ini setiap orang dapat belajar bagaimana sebuah perkawinan itu adalah SUCI dan KUDUS karena TUHAN diundang untuk memberkati sebuah keluarga baru. Perkawinan Kristen bukan sekedar upacara biasa karena dalam kegiatan ini 2 manusia menjadi satu didalam Tuhan dan bersifat abadi.
No comments:
Post a Comment