INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Thursday, April 14, 2011

Yesaya 40:22 Apakah Bumi Melingkar Datar?



Lingkar bumi dimana pada saat bumi datar?

Lingkar bumi dimana pada saat bumi datar?

Ketika orang mulai mencari kesalahan alkitab dengan logikanya, maka mungkin mereka mencoba mengolok-olok firmanTuhan dengan mengatakan firman yang keliru dan palsu, tidak palid dan sebagainya. Mereka menggunakan ayat Yesaya 40:22. yang berbunyi demikian:

Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

atau dalam terjemaahan lain:

“Itu adalah dia [Allah] yang duduk di atas lingkaran [lingkup] bumi, dan penduduknya adalah sebagai belalang …” (Isaiah 40:22). (Yesaya 40:22).

dalam bahasa Inggris

22 He sits enthroned above the circle of the earth, and its people are like grasshoppers.
He stretches out the heavens like a canopy, and spreads them out like a tent to live in.

Model ledekan ini sampai dibawakan oleh Dr Naik Zakir dari Pakistan saat berdebat di rekam dan bisa di lihat disini link. pada menit ke 8.

Tapi apakah mereka dengan cermat membaca PRIKOP dari ayat pada BAB itu? Apa sesunguhnya ini dari Bab 40 itu? Coba dibaca dengan seksama?

1. Berisikan ucapan syukur dan sukacita (ayat 1-9)

2. Berisikan Tuhan yang penuh KUASA , melindungi dan dekat (ayat 10- 12).

3. Tuhan Adalah Roh dan tiada taranya (ayat 13-20).

4. Tuhan penguasa bumi dan ciptaannya dan maha kudus ( ayat 22-25)

5.Tuhan adalah pencipta dan sumber segala-galanya (ayat 26-31).

Pembahasan.

1. Secara pegetahuan dapat kita katakan BAGAIMANA MUNGKIN DALAM AYAT INI TIDAK MENGENAL BENTUK BUMI (ayat 22) PADAHAL MEREKA MEMBICARAKAN BINTANG (ayat 26):

Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.

2. Dikaitkan dengan Tuhan yang adalah ROH (dimensi roh/ayat 13) yang tiada taranya, dan bumi adalah dimensi III (ruang). Maka pemahaman akan lingkar disitu adalah seluruh sisi yang melingkal dari lintang dan bujur bahkan setiap segmen dari posisi bumi adalah tempat TUHAN BERTAHTA.

Saya sangat memaklumi banyak orang yang tidak dapat memahami posisi Tuhan sebagai pengusa dari SUDUT DIMENSI ROH, karena mereka melihat ‘Tuhan” seperti sesuatu, seperti idol, seperti Tuhan yang terbatas, Tuhan yang disembah digunung-gunung, seperti kepercayaan orang samaria dan sejenisnya.

Untuk melihat dimensi Rohani, bahwa Tuhan BERTAHTA DI BUMI DAN DISURGA, artinya dalam waktu yang sama Tuhan ada dibumi dan juga ada disurga, itulah Tuhan, yang dinyatakan dalam Yesaya 40:22. Jadi apa yang dinyatakan LINGKARAN Bumi, tidak mempermasalahkan bentuk bumi namun mempermasalahkan KEKUASAAN TUHAN itu disetiap sisi dari demensi bumi yang hanyalah sebuah ruang.

Dapatkah kita bayangkan gambar di bawah ini, adalah jagad raya, yang diambil gambarnya sedemikian rupa, berbentuk apakah jagad raya di awah ini? Apakah berbentuk bulat atau lempengan dari sebuah sistem rotasi yang kompleks. TUhan adalah penciptanya, jadi mengapa sangat dangkal melihat Tuhan sebagai batas dari berkuasa dilingkar bumi. Tuhan berkuasa atas jagad raya, dan pemahaman akan Tuhan berkuasa atas jagad raya hanya dapat difahami melallui TUHAN ADALAH ROH ADANYA. Baca link ini.

http://filsafat.kompasiana.com/2010/01/23/teori-dimensi-dan-ketuhanan-alam-roh/

Tuhan bertahta dari atas segala ciptaanya termasuk universe

Tuhan bertahta dari atas segala ciptaanya termasuk universe

Ayat 22 jelas sekali menunjukkan bahwa Tuhan berkuasa, dan kekuasaan itu seperti Tuhan meilhat manusia seperti belalang. Dapat dibayangkan Tuhan adalah sang pencipta, dan termasuk menciptakan belalang. Dalam ayat itu jelas menunjukkan bahwa KEKUASAAN TUHAN SEBAGAI PENCIPTA adalah MUTLAK.

Tuhan membentangkan langit juga meletakkan dasar bumi ada pada Zakaria 12 ayat 1.

Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

Jelas sekali disana tidak mengambarkan bahwa bumi dan langit adalah dasar, namun Tuhan menekankan bahwa DASAR BUMI DAN BENTANGAN LANGIT ADALAH SETARA DENGAN ROH MANUSIA. Artinya manusia memilki sesuatu yaitu ROH MANUSIA yang dihadapan TUHAN sama dengan bentangan langit dan dasar bumi.

Jadi diperlukan sebuah IMAN dan ROHANI untuk membaca dan memahami alkitab, bukan sekedar logika ilmu pengetahuan, yang terbukti gagal disaat menghadapi Tsunami beberapa waktu lalu.

No comments: