Marilah kita bernyanyi untuk menunjukkan kasih dan cinta TUHAN kepada kita. Bernyanyi dapat kita gunakan untuk menyatakan apa yg sdg kita alami, rasakan. Seperti pemazmur bernyanyi untuk menyatakan bagaimana pengalaman hidupnya didalam Tuhan. Menyatakan syukur kepada Tuhan, kasih setia Allah, bagaimana kebaikan Tuhan, tangan Tuhan yg bekerja nyata dalam kehidupan mereka. Mereka bersorak sore bernyanyi diiringi oleh musik untuk membantu suka cita pujian mereka. Dihari mempersiapkan untuk masuk kehari Sabat. Demikianlah mereka hidup bernyanyi bersorak Sorai dari pengalaman hidup mereka didalam Tuhan. Pengalaman mereka saat pembuangan mereka dapat menyukuri bagaimana mereka masih boleh menyanyi memuliakan Tuhan walau dalam keadaan yg kurang baik. Demikianlah mereka tetap percaya Allah lah yg memberikan mereka hidup memberikan kesempatan memberikan kasih kepada mereka.
Lalu bagaimanakah dengan kita, apakah tujuan kita dalam menyanyi memuliakan Allah? Apakah semua yg kita pujikan dalam nyanyian kita benar benar untuk Tuhan. Apakah kita siap dalam memuliakan Tuhan saat kita mendapatkan tantangan? Seperti saat ini kita menghadapi COVID 19. Apakah kita menyanyi saat ini untuk Tuhan untuk menunjukkan ekspresi sukacita dan iman kita untuk Tuhan. Haruslah demikian bahwa nyanyian itu kita persembahkan untuk Allah agar itu menciptakan hubungan yg menyegarkan rohani kita, jiwa kita dan keinginan kita tetap sesuai dengan kehendak NYA.
Nyanyian rohani kita itu sebagai curhat kita kepada TUHAN agar tantangan yg sdg kita hadapi kita serahkan kepada Tuhan, kita minta Tuhan menyegarkan dan menguatkan kita sehingga kita tetap ada dalam rencana Tuhan dalam hidup kita. Kita bisa belajar dari nyanyian mazmur ini untuk memberikan juga contoh kepada sesama teman kita, dalam keluarga dan lebih luas lagi bahwa Tuhan adalah segala galanya dalam kehidupan kita sebagai orang percaya anak anak Tuhan. Bersenandung lah bernyanyi, bersorak Sorai untuk tetap hidup dalam Kuasa dan Kasihnya dalam kehidupan kita.