INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, May 23, 2020

Kasih Seiman

Keluarga yang setia dibangun oleh dasar iman. Iman yang sama adalah kunci untuk memulai s buah keluarga. Pengalaman bangsa Yahudi yang melakukan kawin campur pada saat itu dibenci oleh Tuhan karena tanpa seiman akan membawa pribadi dan turunannya, anak cucunya lari dari rencana Allah dalam keluarga.  Demikian Allah menolak persembahan kaum Yahudi saat itu yg pemimpin pemimpin dan masyarakat nya mengawini orang orang yg bukan Yahudi saat itu. Ini mengingatkan kita bahwa keluarga itu mempersatukan dua manusia laki laki dan perempuan dan Tuhanlah yg menjadi saksi dalam pemberkatan itu. Jadi bagi yg menikah tidak seiman maka Tuhan tidak bersedia menjadi saksinya. Mereka yang tidak  menjadikan keluarga itu tidak sekehendak hati Tuhan dan Tuhan menolak mereka dan persembahan mereka. Demikian juga apa yg sdh dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan manusia artinya Tuhan menentang adanya perceraian karena perceraian keluarga seiman tidak menghargai Tuhan sebagai saksi dalam pemberkatan mereka sebagai suami istri. Untuk semua itu dibutuhkan KEKUDUSAN setiap pribadi dalam membangun keluarga agar keluarga yang baru dibangun itu adalah keluarga yang KUDUS sehingga menjadi satu dalam rancangan Tuhan yang KUDUS KUDUS KUDUS ITU. Jangan berzinah sebelum resmi menjadi suami  istri agar keluarga yg baru itu benar benar Kudus dan satu ROH dengan TUHAN yang adalah Roh itu. Perkawinan adalah 1+1 =1 artinya perkawinan itu menyatukan dua jiwa menjadi satu didalam Roh. Perkawinan tidak dapat dipisahkan oleh ruang dan waktu karena roh keluarga itu tetap satu. Hanya kematian yang dapat memisahkannya karena tubuh manusia akan binasa namun roh manusia kembali kepada Bapa. Alkitab berkata barang siapa yg tidak mengasihi istrinya doanya tidak sampai kepada Bapa di Sorga karena itulah prinsip roh. Saat kita berdoa kita berkontak roh-Roh dengan Tuhan namun kita tidak mengasihi istri kita maka Tuhan mengabaikan doa kita. Kita juga harus mengasihi anak anak kita dalam Roh dan Kebenaran karena anak anak itu adalah buah sukacita keluarga kita bersama Tuhan yang menjadi saksi dalam kehidupan keluarga kita. Anak anak kita ada dalam rancangan Tuhan sehingga kita wajib mendidik dan menjaga dan memeliharanya dalam buah buah roh kita besama Tuhan, dengan sabar, damai, suka cita bijaksana dst.  Jadikanlah keluarga Bapak, Ibu dan anak menjadi keluarga yang sesuai dengan rencana Allah dan keluarga yg takut akan Tuhan dan menjadi teladan dalam kehidupan kita ditengah  keluarga dan masyarakat yg lebih luas lagi .. Amin

No comments: