Ketika anda ingin mencari pasangan maka gunakanlah variabel variabel ini: ROH, JIWA dan TUBUH. 1. Satu roh, artinya carilah pasangan yang seiman, karena hal itu menjadi suatu yang mendasar untuk membangun sebuah keluarga. 2. Gunakanlah LOGIKA yang postitif agar Cinta yang kamu tebarkan kepada calon pasangan mu itu karena hal hal yang beralasan. Logika adalah bagian dari JIWA, oleh karena itu ketika rohnya sudah sama dan disaat memadu jiwa dengan perasaan akan menghasilkan buah buah yang bersumber dari kebaikan, damai, suka cita, kesabaran dst. Sehigga apa yang kita/anda bangun dengan pasangan anda akan berjalan sesuai dengan rencana Tuhan. Variabel 3. TTUBUH, jangan melakukan hubungan yang tidak layak disaat berpacaran. Jangan berzinah disaat masa berpacaran. Jaga kekudusan saat membangun hubungan dengan calon pasangan, karena ALLAH Kudus Kudus Kudus dan kita harus menjaga kekudusan kita saat kita dan pacar kita hidup dalam logika yang benar didalam roh kita bersatu dengan TUHAN yang adalah ROH. Jangan mengambil resiko dosa dalam kita membangun hubungan dengan pacar yang menjadi calon pasangan hidup kita.
Ketiga variabel ini kita aplikasikan sesuai tahapan. Variabel 1 adalah syarat mutlak, yang kedua adalah bagian dari proses saat berpacaran dan variabel ketiga adalah hal hal yang harus dikawal sehingga pasangan ini tidak jatuh didalam dosa. Maka setelah menikah ketiga variabel itu menjadi satu kesatuan dalam membangun keluarga, tetap hidup didalam Roh/Tuhan, tetap mengembangkan logika jiwa yang positif dan melakukan keinginan tubuh yang benar dan tidak menyimpang sehingga semua menjadi KUDUS dan terberkati.
Bagaimana kalau terjadi kegagalan saat membangun hubungan dengan pasangan? Saat kita gagal dalam membangun hubungan bisa saja karena banyak faktor, ada yang karena saat pacaran pindah tugas shg komunikasi dan keakraban terbatas, ada yang karena dilarang orang tua, atau faktor faktor penyebab lainnya. Semua itu tentu akan membuat seseorang akan kecewa. Patah hati dan sedih, tetapi ingat karena kita melakukan semua itu tadi didalam ROH dan JIWA/Logika yang benar maka seharusnya kita percaya putusnya hubungan kita ada dalam rencana TUHAN dan semua itu bisa saja TUHAN sedang mempersiapkan kita untuk hal yang lebih baik lagi, kesempatan yang lebih baik lagi, pasangan yang lebih baik lagi. Karena banyak kehancuran hati saat putus dengan pacar oleh kebebasan dan perbuatan daging yang telah terjadi selama berpacaran. Untuk itu dalam mencari pasangan jangan melakukan hal hal yang negatif jangan melakukan kehendak daging hingga perzinahan, semua itu yang membauat seseorang akan merasa sangat hancur saat harus berpisah dengan pasangan. Pegang tangan, berpelukan, saling berkontak semua itu wajar namun jangan berzinah.
Matius 11: 28-30 mengingatkan kita bahwa kita ada dalam rencana TUHAN, sehingga apapun beban yang sedang kita hadapi baik sedang patah hati karena harus ditinggal kekasih semua itu kita kembalikan kepada kesepakatan hati kita yang mengandalkan TUHAN. Kita percaya beban atau Kuk yang sedang kita hadapi ada dalam rencana TUHAN sehingga beban itu tidak menjadi berat/menjadi rigan. Untuk semua itu apapun yang sedang kita hadapi maka semuanya kita kembalikan kepada BAPA agar TUHAN menolong kita mendaatkan penghiburan... Percayalah jika kita mengandalkan TUHAN maka roh kita akan membawa kita kearah logika positif bahwa TUHAN sedang mempersiapkan yang lebih baik didalam kesempatan kita kedepan
No comments:
Post a Comment