INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, May 23, 2020

Sepenuhnya Berharap Kepada TUHAN

Tuhan tempat kita berpengharapan, Mazmur 25 : 15-22 menyatakan pengalaman Raja Daud yang selalu mengharapkan belas kasihan Tuhan. Daud menyatakan hanya ENGKAU yang dapat melepaskan aku dari jaring jaring masalah yg aku hadapi, dari keadaan seperti sebatang kara, tertindas dan begitu banyak musuh.  Saat itu saat Daud taat dalam menjalankan perintah Tuhan sehingga banyak orang yang menjadi musuhnya. Daud menyerah memohon dan berserah kepada Tuhan,  matanya tertuju kepada Tuhan.
Lalu bagaimana dengan kita didalam perjalanan hidup kita dalam menghadapi berbagai masalah, tetap mengandalkan Tuhan? Disaat ini banyak tren yang malah men share masalahnya ke media sosial. Malah menjadikan menciptakan banyak  opini tanpa solusi bahkan menciptakan masalah yg lebih besar. Lebih bijaksanalah kita dalam menghadapi segala perkara maka serahkanlah masalah kita kepada Tuhan agar kita dapat menyatukan antara logika/emosi dengan hati kita yg dipimpin oleh Roh Kudus sehingga kita menjadi lebih bijak, damai, dan menghadapi dengan suka cita.
Pengharapan kita kepada Tuhan mencerminkan iman kita kepada NYA. Berpenghapan berarti kita melakukan semua sesuai dengan rencana Tuhan demi kemuliaan Tuhan. Pengharapan beda dengan keinginan, pengharapan membuat kita berserah kepada Tuhan dan mengandalkan iman kita. Sedangkan keingin bersifat logika, terkait dengan kepentingan pribadi bahkan mengupayakan beragam cara untuk mencapai keinginan. Bahkan ada yg melakukan jalan pintas sehingga jatuh dalam perbuatan dosa. Antara penghargaan dan keinginan dapat menciptakan suatu usaha dengan mengandalkan Tuhan namun bisa juga kepentingan yg membuat seorang jatuh kedalam dosa.
Bagaimana jika pengharapan kita belum terkabul kan Tuhan? Apakah yg harus kita lakukan? Itu akan menguji keimanan kita bahwa kita sdg diproses untuk lebih lagi mengandalkan Tuhan. Ya Tuhan jadilah kehendak MU. Percayalah Tuhan tidak akan mengecewakan kita anak anak yg dikasihiNYA. Untuk itu bangunlah iman kita agar kita lebih dekat dengan Tuhan.
Ibarat menanam pohon durian, bahwa perlu waktu dan perawatan hingga menghasilkan buah. Dalam prosesnya bisa saja banyak tantangan terjadi spt, banjir, angin puting beliung, penyakit tanaman dll. Demikianlah proses itu terjadi dan semua itu menjadi bagian dalam perjalanan hidup kita.
Marilah kita mempersiapkan diri kita untuk beriman dan berpenghapan kepada Tuhan. Sehingg kita menjadi manusia yang mengandalkan Tuhan dan hidup dalam pengharapan dan kuasaNYA. Contoh dalam menghadapi Virus Corona. Kita tetap berharap akan belas kasihan Tuhan dan tetap waspada, bijaksana, mau belajar, siap mengkawal persekutuan dan tetap memuliakan Tuhan. Amin

No comments: